Tissue & Saya

halo kawan huaaaaaaaaaaaa ya bingung mau nulis apa. kalo udah kea gini, naga naga-nya isi postingannya juga bakalan beler, sama seperti hidungku yang sedang beler.

oke, gue dapet ilham! lets see, gue pengen bahas tentang beler. akhir akhir ini gue menderita/mengidap suatu penyakit keras nan fatal, mereka bilang itu flu belut. why flu belut? itu kata my brother, jadi kata si mai brader, karena gue ngeluarin ingus&dahak&iler (kalo yang terakhir itu emang tiap hari sih). KENAPA BELUT JUGA SIH? itu masih menjadi misteri.

jujur, aku tak kuasa menahan penderitaan ini. ih najis bet dah nih flu, gue udah kea manusia tissue :"'''''''''''''''( HUAAAAA bentar bentar terdengar suara surga "srooooooooooooooooot sssssroth sssrotttttt" ah, takdir.

anyway, itu kalo lagi ada tissue ya hehe, waktu ga ada tissue gimana yaaa? begini ceritanya, kan pada suatu hari gue sekolah, pas lagi pejaran pak bambangtut, gue mampet.
"mampus ga ada tissue"

okelah gue mencoba untuk tidak panik & mengontrol setiap kondisi gue, gue ga tahan & akhirnya gue minta minta ngemis tissue ke orang orang dan hasilnya? nihil.

MAMPUS GUAAAAAAAAAAA!

akhirnya karena ga ada solusi, spontan gue ngambil kertas dan... YAK ANDA BENAR! gue memperlakukan kertas tak bersalah dan tak berdosa tersebut layaknya tissue.

mohon, adegan ini jangan di tiru, karena sudah memakan banyak korban. di kelas gue sendiri sudah ada sekitar 834191327591051751903751904718 korban yang jatuh akibat menyaksikan adegan mesum antara si kertas dan gue tadi. mereka semua umumnya mengalami gegar otak ringan, pusing dan mual karena akibat hantaman benda tumpul ----------kinan pasti tau

okelah capek juga ngetik, msn ahhh