here, IKA LAKSMI

hello friends, gue mau sharing.
anak 252 itu kalo denger kata "ika laksmi" or "ika" pasti bawaannya pada horor. begitupun dengan gue. pleaseeeeeee dong, itu guru bener bener rawan. maksyudnya, lo tuh harus bener bener hati hati sama dia. dia itu sudut mati (lebay) dan gue selama satu bulan bakal diajarin MATEMATIKA sama IKA LAKSMI!, bagi gue, ini bener bener living hell.

AAAAAAAAARGH!

ajegilematalugile, parah aje. oke, gue mencoba untuk tidak tegang, anggep aja sosok bu ika adalah seorang pak yohanes atau st. claus. yes, tapi ga bisa, hawa horor itu tetep nyata di kelas gue. pas kata wibias si ketua kelas ajaib ini bilang si ika bakal ngajar, semua anak pada geleparan tak terkendali ahahuahahehaheahohahae.

gue dan kinan pasrah, sebenernya gue ga tegang sih, ya gue mencoba untuk ikut ke dalem atmosfir kelas yang tegang dan berhasil, gue tegang banget. pas dia masuk, SIIIIIIIIING~ kelas diem, semua tenang.

kemudian si ika ngajar. awalnya semua baik baik aja (untuk gue) dan berubah menjadi buruk sesaat ketika seorang dikri ahmad jaya (kloningnya tai), ditanyain sama si ika tentang rumus gradien. OH BOY, ITU GAMPANG BANGET (tai kali) hahahaahhahaahah :D

si dikri ga tau dan, pertanyaan laknat itu dilempar ke gue. BABI!

masalah jawaban, gue tau jawabannya adalah y/x (ye per eks). tapi gue nyebutnya x/y (eks per ye). bodohnya. dan si ika MEMBENARKAN JAWABAN GUEEEE!

oke, gue pikir gue selamat (congratulations), tapi ternyata pertanyaan super duper laknat itu dilempar ke saudara disebelah gue, kinanti laraswati. yes kin, rasakan atmosfirnya. si kinan bilang juga x/y. dan si ika membenarkan (lagi), dan nulis dipapan tulis.

gue ga terima, itu jawaban salah yang dapat menyesatkan siswa! lalu gue tereak:

"salaaaaah"

gue bego banget. sumpah tolol abis, sekelas langsung ngeliat ke gue, dan si ika monyong itu juga. gue berusaha menetralisir suasana, gue malah bilang:

"itchyuuu bahasanyah salyaaaaaaaaah~"

dengan nada minta bacok. kaya dangdut.
asu, really asu. KENAPA NADA BICARA GUE JADI KAYAK ANJING GINI SIHH? HAHHH?? mau nangis gue, reputasi anak baik gue didepan ika langsung ancur. terus si ika nanya maksudnya (gue lupa dia bilang kea apa) yang jelas gue bilang "itu harusnya x/y bu"
si ika bilang "memang. memang x/y"
gue bilang "he-ehh iya" (nada dipaksa gue dengan muka gerogi kaya babi)
si ika bilang "ha?"
gue (dengan tolol) nyaut: "HAHH?" (sambil nyengir)

lalu gue mencoba menerangkan dengan bahasa yang baik ke si ika, dia bisa terima jawaban gue, terus dia nulis di papan tulis, "x/y" gue merasa bangga hehe. tapi, tainya tiba tiba bell KERIIIIIIIIIINGGGG! udah kaya panggilan setan aja tuh bell.

si ika nyeletuk "udah ah capek ngomong sama kamu" dan gue tau itu pasti buat gue. asue!